Story of Vixep
Part I
Writer : Dora-Emon
Pagi itu matahari begitu cerah menyinari sebuah kota kecil tetapi dapat tergolong cukup ramai. Disana tinggal berbagai macam orang dari yang ganteng , suka upil, ngacay, dsb. Dan pagi itu di kantor pemerintah ada suatu pembicaraan yang serius.
Yaden : Kita harus merencanakan sesuatu agar tidak terjadi penyerangan dari kota lain.
Aegis : Betul itu ! Kita harus secepatnya membuat pertahanan agar penyerangan mereka gagal.
Hooore : Sebaiknya kita bertahan dengan cara apa? Membuat tembok ?
Yaden : kurasa itu bukan hal yang praktis karena membangun tembok itu membutuhkan waktu yang sangat lama.
Aegis : Bagaimana kalau kita kumpulkan semua citizen kota ini dan melatih mereka?
Hooore : Kurasa itu sebuah hal yang bagus untuk dilakukan karena kota kita kan terkenal dengan kekuatan magic yang sangat ampuh.
Yaden : Oke baiklah saya akan kumpulkan semua citizen.
Ya begitulah keadaan pemerintahan di kota itu karena kota tersebut akan diserang oleh kota sebelah yang terkenal dengan ilmu bertarung yang sangat hebat dan Vixep terkenal dengan kekuatan magicnya.
Yaden : Gary PeL ! maksud saya Gary PoL ! Cepat kemari.
Gary PoL adalah seorang perdana mentri di kota tersebut. Tugasnya yaitu melaksanakan apa perintah dari Governor.
Gary PoL : Ada apa tuan ?
Yaden : Kumpulkan seluruh citizen di alun-alun kota. Saya mau membuat suatu pengumuman kepada citizen-citizen. Sampaikan juga jika mereka datang mereka akan mendapatkan satu set perlengkapan untuk mengupil gratis ya.
Gary PoL : Ada lagi yang lain tuan ?
Yaden : Ada, tolong pesan nasi gurih dekat toko sana ya 1 bungkus, antarkan ke kantor saya ya. Soalnya saya belum makan.
Gary PoL : Sip !
Keesokan harinya telah berkumpul citizen-citizen dari berbagai kalangan. Mereka masuk ke alun-alun kota sambil mengantri mengambil satu set alat mengupil. Dan kini tiba saatnya para Governor untuk berpidato.
Aegis : Saudara-saudara pilihlah saya sebagai presiden dijamin anda pasti puas !
Lalu tiba-tiba berterbangan lah batu bata dengan ukuran besar dan berwarna merah ke arah Aegis. Karena itu Aegis dirawat dirumah sakit untuk sementar waktu. Dan cerita akan bersambung nanti
.
NB : Sory kalo ga terlalu menghibur