VIXEP - Make it, Share it, Play it
Welcome to VIXEP CITY :vixep:!

Silahkan Log In terlebih dahulu jika anda sudah memiliki VIXEP Account, supaya anda dapat melakukan posting dan bergabung dengan VIXEP Citizen yang lainnya :D

Jika anda belum memiliki VIXEP Account, silahkan Register terlebih dahulu untuk memulai kehidupan baru di VIXEP CITY :D

- VIXEP Staff -
VIXEP - Make it, Share it, Play it
Welcome to VIXEP CITY :vixep:!

Silahkan Log In terlebih dahulu jika anda sudah memiliki VIXEP Account, supaya anda dapat melakukan posting dan bergabung dengan VIXEP Citizen yang lainnya :D

Jika anda belum memiliki VIXEP Account, silahkan Register terlebih dahulu untuk memulai kehidupan baru di VIXEP CITY :D

- VIXEP Staff -
VIXEP - Make it, Share it, Play it
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


VIXEP - Make it, Share it, Play it
 
HomePortalUUDLatest imagesSearchRegisterLog in

Share | 
 

 [STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan

View previous topic View next topic Go down 
AuthorMessage
ekozord
New Citizen E
New Citizen E
ekozord

Lokasi : Kerajaan Amarta
Jumlah Post : 5
Voucher Voucher : 131
Reppo : 1
Join Date : 2012-06-02

[STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan Empty
PostSubject: [STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan   [STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan EmptySat 14 Jul 2012, 20:36

“Mengerikan sekali. Apa kau tidak melaporkan pada pasukan kami yang bertugas disana?”, tanya sang pangeran penuh rasa ingin tahu.
“Pada saat aku meninggalkan tuan Roki akupun berniat pergi ke satu-satunya kastil yang ada di tempat kami, tapi apa yang kulihat tidak jauh berbeda dengan keadaan di desaku. Tempat itu hancur lebur, bahkan aku melihat seorang tentara yang dibunuh oleh sekitar 10 dari makhluk-makhluk aneh itu.Aku pun semakin takut pada saat itu, saat itu aku cepat-cepat pergi ke arah barat tepatnya ke pelabuhan. Aku berlari secepat aku bias dengan diiringi rasa takut yang sangat besar.Disana ternyata keadaannya sama saja bahkan kapal-kapal semuanya hancur adapun yang tidak hancur kapal itu tidak bisa dikendalikan oleh satu orang .Saat itupun rasa takut dan rasa bingungku semakin memuncak entah harus kemana lagi aku pergi dari pulau mengerikan itu.Aku pun putus asa dan pasrah akan apa yang terjadi, namun ditengah-tengah keputusasaan itu teringat olehku bahwa di ujung timur pulau itu ada sebuah pelabuhan tua yang sudah tak terpakai ,tetapi masih ada saja perahu-perahu sisa peninggalan dahulu yang masih bisa digunakan. Aku tahu pergi kesana sangat jauh tapi disana tidak ada pemukiman lagi kecuali bangunan-bangunan yang ada di sekitar pelabuhan.Hampir putus asa lagi saat itu, teringat olehku bahwa pulau tempatku tinggal dibelah oleh gunung dan bukit-bukit yang memanjang dari utara ke selatan.Mengapa aku hampir putus asa?, karena daerah di balik gunung itu terkenal akan binatang buasnya sehingga jarang sekali ada yang berani pergi ke daerah sana,aku pun termasuk dari golongan orang yang tidak berani.Hari sudah berganti malam,keadaan pun semakin mencekam.Tapi aku harus pergi ke pelabuhan itu walaupun di tengah perjalanan banyak rintangan, karena itu satu-satunya jalan untuk keluar dari pulau. Dan benar saja , sebelum aku sampai di kaki gunungpun aku dihadang oleh 3 mayat-mayat hidup itu. Keadaan mereka lebih buruk dari tetanggaku, yang sebelah kiri giginya menjadi taring semua dan bibirnya sudah sobek dan bersimpah darah. Yang tengah badannya gemuk ususnya terburai dan dari situ keluar cairan berwarna hijau entah apa namannya, sedangkan yang kanan tangan kanannya putus matanya kirinya menggantung dan kulitnya ,dialah yang paling seram karena tubuhnyapun terlihat sudah hitam terbakar namun hidup. Aku pada saat itu langsung lari ke samping menghindari mereka, namun yang bertaring pergerakannya cepat, dia berlari lebih cepat dari ku dan mampu melompat jauh. Dia pun berhasil ada di depanku pada lompatan ke dua.Apa daya, aku harus melawannya untuk mempertahankan diri.Pertarunganpun terjadi ,dia berusaha mencakar dan menggigitku dengan gerakan yang gesit,tapi aku tak mau kalah akupun berusaha menghindar secara gesit juga. Pada saat akan menyerang balik ,dia ternyata menyerang lebih cepat dan mencakar tanganku sampai pedangku terlepas.Aku pun berusaha mengambil kembali pedangku,pada saat itu ia berhasil mendekapku dan berusaha menggigit. Akan tetapi aku berhasil menyikutnya hingga terjatuh dan berhasil mengambil kembali pedangku. Aku sudah tahu bahwa dia akan menyerangku kembali, jadi pada saat aku membalikkan badan ,aku membalikkan badan sambil bergerak layaknya ingin menebas, dan syukurlah dia terkena tebasanku tepat di lehernya ,dan putuslah lehernya. Tak kusadari bahwa dua mayat hidup tadi sudah dekat , Aku langsung lari karena tau mereka geraknya lambat, akan tetapi yang gemuk memuntahkan cairan hijau itu dan mengenai tangan kananku. Aku mengerang kesakitan karena cairan itu rasanya panas seperti air mendidih dan membuat gatal kulit. Seperti yang paduka lihat, tanganku yang kanan terdapat banyak benjolan.Tapi aku tidak melawan keduanya, itu hanya buang-buang waktu saja. Lebih baik aku lari ke balik gunung itu. Setibanya di bagian timur pulau, aku sedikit lega,karena tidak ada yang mengejarku lagi. Disana ku harus waspada kembali akan adanya hewan buas yang menghuni tempat itu. Saat itu aku lelah sekali, akupun berjalan kaki untuk pergi ke pelabuhan tua. Beruntung sekali di tengah perjalanan aku menemukan sebuah gua dan kemudian aku membuat api unggun dan tidur disana hingga besoknya. Tapi aku bangun sebelum matahari terbit, aku lebih baik pergi lebih cepat selagi mampu.Di tengah perjalanan saat itu, aku disergap oleh sekelompok orang yang berpenampilan tidak bersahabat dan diikat oleh mereka, penampilan mereka seperti berandalan di kota-kota besar dan membawa senjata yang bersimpah darah.Salahsatu dari mereka berkata “sepertinya mangsa kita belum habis,sebaiknya kita apakan dia?”, sebaiknya kita pecahkan saja kepalanya dan otaknya, kita jadikan bola, hahahaha !!!!!” kata yang satunya lagi. Tak lama seseorang dengan menunggang naga datang, ia pun berkata,”hmm… rupanya sejata yang kita pakai untuk menhancurkan sebuah desa masih bisa melewatkan yang satu ini.Sebelum aku minum darah orang hina ini , kalian jangan apa-apakan dahulu ! mengerti?” “Baik bos” sahut mereka.
“Apakah anda tahu,berhadapan dengan siapa ?”,tanya dia dengan tenang

“Ya,aku sedang berhadapan dengan sekelompok setan yang lebih rendah dari hal terburuk yang ada di dunia, cuih !!” jawabku sambil meludah.

“Hmm…. Ludahmu bau sekali,seperti kotoran yang paling busuk di dunia ini, atau lebih bau dari kotoran manapun, hehehe”

“Perbuatanmu akan dipertanggungjawabkan kelak tuan.”

“Oleh siapa? Tidak ada hakim disini,HAHAHAAHAHAHA….”

“Oleh Tuhan Yang Maha Kuasa”

“Hei apa kau buta? Hanya ada kami dan kau, dan pepohonan yang mengelilingi kita semua”

“Terserah apa katamu, kematianku bukan di tanganmu”

Kemudian salah satu anak buahnya berkata, “grrrr…….Keledai ini banyak omong sekali ,aku ingin segera memecahkan kepalanya”
“Apa kau tidak dengar bahwa aku ingin minum darahnya dulu?”
“Baiklah bos”
Kemudian si penunggang naga itu mengambil belati, dan menyayatnya di tanganku kemudian mencicipinya.”Hmmm…. darahmu enak juga,dan segar tentunya. “ ,Setelah itu aku dibaringkan seperti hewan ternak yang akan disembelih. Tiba-tiba aku merasa ,tanah ini bergetar.”
“Apakah disana sering terjadi gempa?” Tanya sang pangeran.
“Tidak paduka,aku tau disana ada dinosaurus pemakan daging yang ganas. Saat itu aku yakin sekali akan datang dinosaurus yang besar dan ganas, dan benar saja di saat aku akan disembelih ,dinosaurus itu keluar dari balik pepohonan yang bagai semak bagi dinosaurus itu.”
“Mereka pun panik melihat itu dan naga pun langsung terbang tanpa majikannya, seperti tidak pernah melihatnya saja. Dinosaurus itu memanggsa mereka, karena dia mencium bau darah, saat itu aku takut sekali, karena tangankupun sudah disayat dan tanganku diikat, aku berpikir ini mungkin akhir hidupku, mati dengan orang-orang kejam. Tapi anehnya hanya mereka yang dimangsa. Dengan tangan terikat aku bangun dengan susah payah,dan kemudian berlari menjauh.Di tengah pelarian itu, aku melihat batu yang cukup tajam untuk memotong tali di tanganku.Setelah terlepas aku lanjut berlari. Di tengah-tengah pelarian aku bertemu kembali dengan si penunggang naga dan orang yang mau memecahkan kepalaku. Aku tidak tahu bahwa mereka sedang dikejar-kejar dinosaurus ganas itu, jadi akupun ikut dikejar. Si orang yang ingin memecahkan kepalaku terjatuh dan terinjak oleh dinosaurus tadi, tepatnya kepalanyapun terinjak dan otaknya terhempas keluar, sungguh mengerikan sekali. Mungkin itu balasan untuk dia.Tinggal kami berdua yang dikejar dinosaurus itu, tak kusangka aku melihat ada gua yang tidak bisa dimasuki makhluk raksasa itu, kami berdua saling sikut untuk masuk kesitu, tapi Tuhan menolongku, aku menang dalam pergultan itu, dia kalah cepat dan dimakan oleh dinosaurus itu. Tapi tidak dimakan semua ,pada saat mengunyah, tangannya tidak ikut tertelan dan jatuh beserta sepucuk surat dari dalam pakainnya. Setelah dinosaurus itu pergi, aku langsung mengambil surat itu untuk dijadikan barang bukti untuk pelaporan. Dan di tangannya aku melihat sebuah lambing yang sama seperti yang ada di surat itu. Kusimpan baik-baik surat itu, dan kuteruskan perjalananku menuju pelabuhan. Setelah tiba, aku bertemu dengan seorang nelayan penghuni satu-satunya di pelabuhan.”


“Hei orang asing selamat datang di pelabuhan yang kusam dan jelek, hebat sekali anda bisa datang kemari, hahaha” sapanya dengan penuh sukacita.
“Kita harus pergi dari sini, di desa Araka penuh dengan mayat hidup,dan pulau ini akan diselimuti penyakit mengerikan”
Si nelayan itu malah tertawa,”HAHAHAAHA, mana mungkin orang mati bisa bangkit kembali”
Setelah aku jelaskan dengan susah payah dan memberikan barang bukti yang aku temukan,dia pun bersedia pergi denganku dengan menggunakan kapalnya.bersambung……
Back to top Go down
http://ekoredranger.wordpress.com
Aegis
Tukang Ngacay
Aegis

Lokasi : Di depan komputer
Status : Currently struggling to live like i was dying
Jumlah Post : 297
Voucher Voucher : 2681
Reppo : 3
Join Date : 2010-08-13

[STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan Empty
PostSubject: Re: [STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan   [STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan EmptySun 22 Jul 2012, 17:09

wow
Back to top Go down

kuru
New Citizen A
New Citizen A
kuru

Lokasi : Semarang
Status : Single
Jumlah Post : 48
Voucher Voucher : 519
Reppo : 10
Join Date : 2011-05-13

[STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan Empty
PostSubject: Re: [STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan   [STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan EmptyTue 07 Aug 2012, 10:11

wogh! :usir:
Back to top Go down
http://pejuangmimpi7.blogspot.com
Sponsored content




[STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan Empty
PostSubject: Re: [STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan   [STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan Empty

Back to top Go down

 

[STORY] Dibawah Pengawasan-Keluar dari Pulau Mengerikan

View previous topic View next topic Back to top 

 Similar topics

-
» [STORY] Dibawah Pengawasan-Bencana di desaku
» [STORY] Story of ViXeP [V]
» [STORY]Story of ViXeP [I]
» [STORY]Story of ViXeP [II]
» [STORY]Story of ViXeP [III]
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
VIXEP - Make it, Share it, Play it :: Kelompok Kreatif :: Ceritamu-