DECLARATION 963 TUTORIAL SERIES : DIALOGUE YANG BAIK DAN SERU !


Hi temen temen, Dalam Tutorial saya kali ini , saya ingin memberikan tips untuk membuat Dialog yang bagus dan seru !. karena Dialog merupakan salah satu hal penting dalam "StoryTeller" dalam sebuah game. jadi biar game tersebut bagus tapi kalo dialognya kaya robot dan membosankan game tersebut akan terasa jelek. jadi ini Adalah tips bagus bagi para Begginer untuk membuat dialog yang bagus dan rapi.




----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mari kita langsung saja Berlatih Membuat dialog, ini saya akan berikan sebuah contoh Dialog.

Sayuri : Yerry, kamu lihat gak dompetku ?
Yerry : Liat Ini dia
Sayuri : Wah Terima kasih Ya.

bagaimana menurut anda tentang dialog di atas ? , sekarang scrool kebawah dan bandingkan dengan dialog berikut ini

Sayuri : Pada saat pesta kemarin, secara tak sadar aku menjatuhkan dompetku, apakah kau melihatnya ?
Yerry : oh !, apakah Dompet Kulit berwana hitam ini Milikmu ?
Sayuri : wah benar, dimana kau menemukannya yerry ?
Yerry : di toilet, mungkin kau menjatuhkannya di toilet kemarin
Sayuri : Terima kasih ya yerry, kamu baik banget
Yerry : Tapi ...., uangnya sudah ku habiskan untuk membeli Dvd Miyabi kemarin
Sayuri : APA !!!! tapi gag papa daripada dompet ku hilang, toh isinya cuma Rp 20.000.


bandingkan dengan yang diatas. kedua dialog tersebut sama, sama sama menjelaskan Si Sayuri yang kehilangan dompet. namun, coba tebak yang mana yang lebih "mendetail" dan yang lebih mudah di cerna ?

jadi dalam dialog itu , dialog itu harus jelas, Sebab - Akibat , Bagaimana - Mengapa, karena bila suatu dialog itu monoton atau seperti robot, dialog tersebut terkesan kaku dan jelek. jadi sebuah dialoge tidak dapat menceritakan game tersebut. karena dialog itu merupakan sebuah "Storyteller" pada sebuah game.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

wow~ gila juga~
rupanya suatu dialog harus detil juga yak~
hmmm... (weakness)

Spoiler:

iya donk
harus detail

tp gag selama detail
kalo di hurry up scene
pk yg singkat

IMO, jgn terlalu di panjang-panjang kan
nanti malah bikin pemain males bacanya

@decla : gila panjang kle!!

@war: wa adalah orang yang terkena sifat malas panjang2 kalo baca~
(btw, wa gak jago writing)

@war

tergantung pengunaanya
kapan nya

kalo pas hurry up ya gag cocok
tp pas adegan santai ini yg terbaik

benar tuh kata warrior
yg pendek aja belum tentu dibaca ama orang, apalagi yg panjang

itu mah salah player sendiri

<<< VN Player

gimana mau ngerti game kalo gag baca dialog

Saya coba pake ide anda dulu
moga" delusion bisa lancar

oh terima kasih ., semoga tuts saya bergina bagi anda

@decla : itu tentang apa seh w g ngerti :scratch:

Hanya pendapat, mengapa dialognya tidak dibuat lebih santai?
Misalnya.
Sayuri : aku kehilangan dompet kemarin
Yerry : kok bisa? Bagaimana ceritanya?
Sayuri : saya ingat telah membawanya sepanjang hari kemarin dan sepulang dari pesta semalam aku mencari dan tidak menemukannya.
Yerry : bagaimana ciri dompet tersebut?
---
Nah menurut saya kalau dialog santai dan sedikit kebiasaan akan jadi terkesan alami, kebiasaan orang menanyakan ciri benda yang hilang sebelum menunjukan benda tersebut.
Jika terkesan aneh ya maaf, saya bukan Novelis

@Luna :
IMO sih terserah develop dan tergantung pemain

iya
tp ada benernya juga sih kata kata
tante luna reska

nambahin...

bikin dialognya sesuaikan aja dengan siapa yang lagi bicaranya (misalnya orangnya ceplas-ceplos kayak olga ama orangnya cool kayak ariel peterpan kan tentunya beda caranya menyampaikan suatu informasi walaupun informasinya sama) --> sekalian bisa ngegambarin kepribadian karakter yang lagi ngomong.

Sama satu lagi, pas bikin dialognya coba posisikan diri kita di posisi orang yang lagi bicara tersebut, apa yang kira-kira bakal dia omongin kalo mau mengutarakan informasi ini atau respon dia kalo ada orang lain yang ngomong itu, dsb)

Spoiler:

kalau masalah posisi tergantung boss
biasa kan ada scene tuh
boss boss ngomong ke pembantunya sambil ngadep kaca jendela
"eh mau ujan , acung angkat cucian"

iya bener itu contohnya juga bisa...
trus pembantunya jawab : "sebentar tuan, acung masih bersihin kasur adek nih yang kena ompol semalem..."

ya sejenisnya lah

back to first topic
sebenernya dialog bisa dibikin enak kalo ada tujuan dari dialog itu ...
meski yang namanya nyaman itu relatif