Nih kemaren sempet kepengen bikin cerita dan ini hasilnya, tapi baru bagian pertama doang
Chapter 1: Dreams? Amnesia?
"Hei, Yuki. Kamu tidak ada mata kuliah hari ini? Kenapa bengong aja?"Tanya seseorang dari jauh yang mengagetkan Yuki dari lamunannya.
"Ah, ya. Lagi boring nih, pengen ngenetan aja sambil mbajak wireles"Jawab Yuki cengengesan.
"Yaudah kalo gitu aku mau ke perpus dulu ya! Bye!"Kata orang tadi seraya melambaikan tangannya dan pergi.
Kemudian Yuki pun membuka laptopnya sambil berharap akan ada yang menarik perhatiannya di dalam laptopnya tersebut.
Pada saat Yuki memeriksa E-mailnya terdapat sebuah pesan singkat yang bertuliskan "Apa kau mengingatnya? Kutunggu kau selalu, selamanya".
"Apa apaan ini ngirim E-mail sembarangan... Pakai blacklist segala"Pikir Yuki kemudian.
Beberapa jam kemudian Yuki kembali kerumahnya dengan perasaan dongkol saking boringnya dan dia memutuskan untuk tidur siang. Namun, tak lama iapun dibangunkan oleh suara gaduh dari luar kamarnya. Saat keluar kamar, Yuki tercengang.. didepannya sedang ada pertarungan antara monster dan beberapa orang yang tidak dikenalnya.
"Hei.. Yuki... sedang apa kamu disana? Ayo cepat bantu kami!" Kata salah seorang yang bertarung tadi. Namun Yuki masih tercengang oleh apa yang dilihatnya sekarang, tiba-tiba...
"YUKII... DIBELAKANGMU..." Yuki pun merasa kepalanya dipukul dan langsung tak sadarkan diri.
Saat tersadar Yuki tersentak melihat seorang yang tidak dikenalnya duduk disampingnya sambil menatapnya.
"Yuki.. akhirnya kamu sadar juga.. Kamu tidak apa apa kan?" Tanyanya.
"Umm.. Siapa kamu dan kenapa kamu tahu namaku? seingatku aku tadi tidur siang dan... Akh.. Kepalaku!!" Kata Yuki terbata bata sambil menahan sakit dikepalanya.
"Ini aku Poch, masak kamu gak kenal sama aku? Kita kan sama sama prajurit satu angkatan?" Jawabnya.
"Prajurit? Prajurit apa?" Tanya Yuki lagi seakan tidak percaya apa yang didengarnya.
Kemudian Poch pun menceritakan bahwa Yuki adalah seorang Ex-prajurit dari sebuah kerajaan sihir Mahodoria. Kerajaan ini dulunya sangat makmur. Namun karena suatu hal yang tidak jelas kerajaan kemudian dikuasai oleh seseorang bernama Rikudo yang entah darimana asalnya. Rikudo memimpin kerajaan dengan sangat tidak manusiawi, dia mengharuskan setiap anak laki-laki diatas umur 10 tahun menjadi prajurit yang akan digunakan sebagai alat perang serta untuk menguasai seluruh dunia, dan salah satunya yaitu Yuki dan Poch.
Poch kemudian bercerita bahwa Yuki adalah anak yang berbakat dengan kemampuan bertarung dan penguasaan sihirnya yang sangat bagus. Bahkan Yuki akan dijadikan jendral perang pada saat berumur 18 tahun.
Namun, Yuki menolaknya dengan alasan ingin hidup normal. Kemudian Yuki mengajak Poch untuk berhenti dan kabur dari wilayah kerajaan ke tempat sekarang ini dan menjadi orang yang hidup normal. Namun, walaupun telah berhasil kabur, Yuki dan yang lain masih dalam bayang bayang kerajaan.
"Perjuangan untuk hidup normal itu tidak mudah, teman!" Ucap Poch seraya megikatkan perban ke kepala Yuki.
Yuki masih tidak percaya apa yang didengarkannya sekarang. Yang dia ingat hanyalah hidup yang biasa yang dia jalani. "Mengapa jadi seperti ini? Apakah ini hanya mimpi?" pikirnya.
"Beritahu aku, Poch.. Apakah ini.. Mimpi?" Tanya Yuki sesaat. "Apa? Mimpi? Yang benar saja? Bukan! Ini bukan mimpi!" Jawab Poch. "Gak mungkin, pasti ini mimpi. Aku bahkan baru mengenalmu, Poch!" Kata Yuki. "Ah, mungkin kamu cuma kena amnesia!" Jawab Poch sambil berlalu keluar.
"Gak mungkin ini amnesia.. Aku tahu itu.. Baiklah kalau begitu aku akan mencari cara agar bisa terbangun dari mimpi ini!" Pikir Yuki kemudian.
To Be Continued...
Characters here
- Spoiler:
Daisuke Yukitou (Yuki)
Age: 19
Height: 170cm
Weight: 55kg
Race: Human
Class: Ex-Soldier
Like: ???
Dislike: ???
Look: lightgreen hair, glasses, darkgreen-yellow eyes
Description: seorang remaja yang entah kenapa tiba tiba berada di sebuah tempat aneh hanya karena tidur siang
Poch Barguine (Poch)
Age: 20
Height: 172cm
Weight: 60kg
Race: Human
Class: Ex-Soldier
Like: Fruit, Pudding, Meat
Dislike: Fish
Look: Red hair, headband, red eyes
Description: seorang Ex-soldier yang menyebut dirinya teman Yuki saat menjadi prajurit di kerajaan Mahodoria
~oke ceritanya berlanjut~
sebelum itu
- Spoiler:
chapter 2 update!!! Gomen kalo ceritanya kurang seru
oh iya, cerita ini akan mengandung unsur fanfiction. Kenapa? Akan terjawab nanti
Chapter 2: Power...
Yuki keluar dari tendanya, melihat sekelilingnya. Betapa kagumnya yuki melihat apa yang sedang dilihatnya. Orang2 sedang melakukan aktifitasnya, menggunakan sihir tentunya. Ada yang sedang mengangkat air menggunakan ember yang mengambang, ada yang menyapu halaman dengan cara meniupkan angin, ada yang latihan membuat ombak, dan lain2 yang membuat yuki terkagum2.
"yuki-sensei!" teriak seorang anak kecil dari jauh mengagetkan yuki.
Nampaknya disana ada Poch dan beberapa anak2.
Poch: "Yuki, kamu gak papa kan?"
Yuki: "Oh, iya aku sudah merasa enakan. Tapi kayaknya aku masih kena amnesia deh *padahal sebenarnya kan aku gak amnesia*"
Poch: "Oh, begitu?"
"Yuki-sensei, bisa ajarin kami berlatih pedang?" seorang anak berambut hitam berkata sambil mengajukan pedang ke arah yuki.
Yuki: "Sensei? Poch, ini di Jepang ya?" bisik yuki kepada poch.
Poch: "Jepang? Dimana itu? Tak pernah dengar!"
Yuki: "*sudah kuduga* Oh nevermind. Oya ngomong2 tau gak sekarang tanggal berapa?"
Poch: "Oh, sekarang tanggal xx bulan xx tahun xx! Memangnya kenapa?"
Yuki: "Oh, tak apa apa, cuma nanya aja. Aku kan lagi amnesia? *hmm,
waktu disini sama dengan di tempatku. Eh? Jangan2 ini di dunia lain*"
"Yuki-sensei! Kapan kita latihannya?" tanya anak kecil tadi yang masih mengajukan pedang ke arah yuki.
Yuki: "Eh.. Iya, gomen deh *lho? Sejak kapan aku make bahasa gini
* (mengambil pedang tadi)"
Yuki: "Tapi.. Karena sensei lagi amnesia jadi mungkin gak terlalu bagus! *bukan karena amnesia, tapi karena aku memang bukan yuki yang mereka tahu*"
"Baik sensei!" jawab anak2 itu serempak.
kemudian yuki mulai mengayunkan pedang tersebut di depan anak2 itu.
swiing... swiing... swiing... swiing...
zzzzaaaasssshhh..
Krreettekk.. Brush!
Tiba2 pohon yang berada didepan yuki rubuh. Mata semua orang tertuju kepada yuki.
Yuki: "
itu-itu bukan salahku itu cuma-"
"Yuki-sensei hebaat!" teriak anak2 tersebut sambil mengerumuni yuki.
Yuki: "tapi-tapi-itu-"
Poch: "wah wah wah, ternyata kemampuanmu memang hebat ya, yuki. Tak heran jika kamu hampir dijadikan panglima perang saat itu"
Yuki: "tapi-tapi-ituka-"
Poch: "sudahlah... Tak usah dipikirin. Mending kamu istirahat dulu. Lukamu kan belum pulih total!" kata Poch seraya menarik yuki kembali ke tenda.
Yuki: *sebenarnya yang tadi itu apa?*
~end of chapter 2~
- Spoiler:
yuki: akhirnya chapter 2 selese juga, ngomong2 yang tadi itu apa ya? Ah udahlah biarin
Poch: sumimasen, saya adalah fiction character buatan yukitou, nanti akan ada karakter fiktif lainnya lho, bukan hanya dari yukitou! Tapi... liat aja nanti.
Yuki: oh iya mohon maaf kalau ceritanya kurang menarik
- Spoiler:
oh iya... Cerita ini beberapa bagiannya dapat diambil free asal jangan semua karena ceritanya bakalan gak nyambung
poch: emang bisa? cerita ini kan jelek banget *diinjak injak yuki*
- Spoiler:
Yuki: woaaah... akhirnya chapter 3 update
Poch: Eh.. katanya ada orang baru nih? siapa?
Yuki: Emmm... ada deh.. liat aja ntar...
Poch: :lirik:
Chapter 3: Hunter
Poch: "yuki.. bangun..."
Yuki: *zzZZzz*
Poch: "Yuki.. ayo bangun.."
Yuki: *zzZZzz*
Poch: "YUKIII.. BANGUUUN!!!!"
Yuki: *kaget* "WHAAT!!! Ada apa??"
Poch: "Ayo bangun cepet.. Hari ini kita akan berburu.. Cepat ambil senjatamu!"
Yuki: "WHAT! Maksudmu pedang yang di sana itu?" *menunjuk ke arah pedang*
Poch: "Iya yang mana lagi... Ayo cepat!"
Yuki: *menggelengkan kepalanya* "Eng.. No Way! Kamu ingat kan kejadian kemarin. Pokoknya aku gak mau make pedang lag- uwaaah!!!"
Tiba-tiba Poch menarik tangan Yuki dengan kasar.
Poch: *menarik tangan yuki* "Ayo!! Daripada kamu dibunuh monster karena tak ada perlindungan!!"
Akhirnya mereka pergi ke hutan di utara desa untuk berburu. Namun, sampai siang hari tak satupun yang mereka dapat. Mereka pun memutuskan untuk istirahat sejenak.
Yuki: "Katakan Poch, bagaimana diriku dulu sebelum hilang ingatan..?"
Poch: *menatap yuki* "Kamu itu... dulunya orang yang kuat... sama seperti sekarang"
"Namun, sekarang kamu terlihat berbeda..."
Yuki: "Berbeda? Maksudmu?"
Poch: "Dulu kau itu orangnya dingin.. tidak seperti sekarang yang lebih ceria!!"
Yuki: "Ooo.. *jadi begitu ya.. Yuki yang mereka kenal sifatnya berbeda sekali denganku*"
Poch: "Tapi kamu juga tetap baik kok... sama seperti dulu..."
swiiiiingYuki: "POCH AWAS!!!"
ctrraanngg Tiba-tiba sebuah anak panah melesat ke arah Poch. Namun, Yuki dengan cepat menepisnya.
???: "Hahaha.. Ternyata kemampuanmu lumayan juga nak.." seru seseorang
Yuki: "Siapa disana!!!" *geez disaat seperti ini*
Kemudian sesosok wanita muncul di hadapan mereka berdua.
Yuki: "KYAAAA, ADA KUCHISAKE ONNA!!!!"
*PLETAKK*
???: "Enak saja, aku bukan kuchisaki onna tauk!!" *geram*
Poch: "Jadi.. Siapa kamu???"
Alis: "Baiklah... Perkenalkan... Namaku Alissa... Aku adalah hunter di daerah ini"
Yuki: "Oke... Kalau begitu, Alis kenapa kam-"
*PLETAKK*
Alis: "Jangan sembarangan ngomong ya"
Yuki: *memegang kepala* "Uuh... Baiklah.."
Alis: "Kelihatannya hari sudah gelap.. Ayo kita ke tempatku"
Akhirnya mereka pergi menuju tempat kediaman Alissa...
To Be Continued
- Spoiler:
Alis: Yup, Kali ini aku muncul sebagai oarang baru
Yuki: Hey, sebagai orang baru jangan mukul sembarangan gitu dong
Alis: Terserah aku dong mau ngapain... Lagipula kamu juga yang sembarangan ngomong
Poch: sudah-sudah jangan bertengkar terus.. mending kita tunggu update berikutnya
- Spoiler:
Poch: Perhatian!! Cerita ini sangat jelek.. jadi siapkan kantung untuk menaruh muntahan anda
~death glare~
*UUWWAAAA*