“Uwaaahhh” kito mengusap matanya “kali ini ngapain ya??? Ah.. Bosen”
“fanfic siapa yah yang mau ku ancurin??”
“Aaah.. Iya kemarin kan yuki minta dibawain cincin... Waduh lupa! Wah bisa digiles nih sama yuki!!” “Kemaren itu....”
*flashback*
Kito: “.... Ehh?? Cincin yang bisa mengeluarkan kekuatan misterius??”
Yuki: “Iya.. Yang mirip ARM gitu, tapi bukan ARM!”
Kito: *mikir* “Haaah? Dapat darimana cincin yang begituan?”
Yuki: “Halah, kamu kan sering berkeliaran di dunia lain. Masak gitu aja gak bisa dapetin sih?”
Kito: “Enak aja! Lu kira keluar masuk ke dunia lain itu gampang apa? Lagipula cari dimana cincin begituan? Kalo ARM bisalah ku cariin di marheaven sana!”
Yuki: “Itu sih terserah kamu ya... yang pasti cincin yang bukan ARM ya... Ja Ne”
Kito: “Ehh? Tungg-“
*end of flashack*
“Huuuh! Yuki ini ada ada aja, minta yang begituan” *mikir* “Aaah mau kemana dulu ya nyarinya?”
*tiing* tiba-tiba sebuah lampu muncul di kepala Kito.
*PLAKK* “Aduh! WOY SAPA YANG LEMPAR LAMPU DI PALA GUE!” Teriak Kito
Author: “Ups, sori deh gak sengaja... its just technical accident!”
Kito: “Ati-ati dong! Dasar author stupid!”
Author: “Enak aja ngatain gua stupid! Gua bikin mokad lu ntar!”
Kito: “I... Iya deh” *sweatdrop*
Oke back to the topic
“Aaah iya minta bantuan sama doraemon aaah!” Kata Kito semangat.
*tap-tap-tap* “Lho Doraemon mana nih? Nobitanya juga gak ada?” Kata Kito cemas
Namun kemudian mata Kito tertuju di sudut ruangan “Ehh? Inikan kantong ajaibnya Doraemon... Waah bisa kupinjem nih *hehehe* ” *wajah licik*
“Oke pertama-tama.....” *teng-teng-teng-teng* “Pintu kemana saja!”
“Hmm.. kemana yah? Oya... Ini dia!”
*ceklek* “Woo hooo... Ini dia Konohagakure!”
“Hmm... Dia kemana sih? Kok gak kelihatan!” Pikir Kito
Kemudian Kito bertemu dengan Kiba Inuzuka yang sedang bersama dengan Akamaru.
Kito: “Hoy! Anak yang bersama dog dekil!”
Kiba: “Heh! Siapa yang kamu bilang dog dekil hah? Dia punya nama tauk! Namanya Akamaru!”
Kito: “Akamaru? Oh berarti kamu yang namanya Kiba ya? Ceh, nama yang mirip sama Kiba-sensei!”
Kiba: *bangga* “Sensei? Maksudmu aku?”
Kito: *sweatdrop* “Huuu, bukan tauk! Kiba-sensei itu bukan kamu! Dia itu mirip dengan mahluk berekor dan dia bersemayam di tubuh Yuki!”
Kiba: “Oh.. Jadi Yuki itu jinchuriki juga ya?”
Kito: “Eh? Bukan! Yuki itu bukan jinchuriki! Dan kiba itu bukan mahluk berekor, dia hanya bersemayam ditubuh Yuki saja! Bisa dibilang dia itu kepribadian Yuki yang lain!”
Kiba: “Oooh! Lho memangnya kita tadi ngomongin apa sih? Kok nyambung kesitu?”
Kito: “Oh, iya lupa... Eh, Kiba. Kamu tahu dimana Shikamaru gak?”
Kiba: “Ngapain kamu nanya aku? Tanya Chouji sana... Tuh dia lagi makan di situ!” *menunjuk ke sebuah warung*
Kito: “Yaudah.. Jaa Nee!”
Kemudian Kito mendatangi Chouji
Kito: “hey gendut! Kam-“
*BRUUUAAAKKK*
Kito: “UWAAAAA!!!”
Chouji: *marah* “WOY SAPA YANG BILANG AKU GENDUT HAH?”
Shikamaru: “Sudah-sudah Chouji, jangan bikin malu kayak gitu!”
Kito: “Nah! Ini dia yang kucari-cari!”
Shikamaru: “Hah? Lu nyari gua?”
Kito: “YAEALAH! Sapa lagi! Gini, lu kan punya kunainya Asuma-sensei... gua minta ya?”
Shikamaru: “Enak aja minta! Ini peninggalannya Asuma-sensei tauk! Gak boleh”
Kito: “Yaudah! Kalo gitu kamu tau gak bahan pembuat kunai itu?”
Shikamaru: “Ooh! Kalo metal itu yang kamu cari, kebetulan nih aku punya! Nih ambil aja!”
Kito: “Waaah, makasih ya” *yes bahan pertama didapatkan* “Selanjutnya kemana lagi yah? Oh iya!”
kemudian Kito mengeluarkan pintu kemana saja-nya Doraemon yang tadi dan pergi ke suatu tempat.
“Oke ini dia York Shin!” “Waah mesti nyari Kurapika nih”
Dijalan, Kito bertemu dengan Killua dan Gon
Kito: “Hoy! Killua, Gon!”
Gon: “Eh? Kamu siapa? Kok tau nama kita berdua?”
Kito: “Eh iya ya kok aku bisa tau? Ahh tanya sama author sana!”
Gon: “hoy author! Kok dia bisa tau nama kita berdua sih?”
Killua: “Iya nih, padahal tuh orang sudah mau kusengat pake listrikku nih!”
Author: “Hoho... Itu sih supaya gak terlalu panjang perkenalannya! Masak mau dijadiin gini ‘hai.. Namaku Kito kalian siapa?’ terus kamu bilang ‘Hai juga aku Killua dan dia Gon, salam kenal’ Kan gak asik kalo gitu!”
Killua: “Iya juga sih! Aku yang cool gini gak mau digituin! Norak amat!”
Kito: “huh gitu aja dibilang cool! Gak banget gitu loh!”
Killua: *marah* “Huuuh kamu yaa...”
*cccttttaaaarrrrrr!!!!*
Kito: *zzzzzttttt* “A...a...a...a...a...a”
Killua: “Mampus lu jadi kayak Aziz Gagap!”
Gon: “Udah udah! Jangan gitu! Mendingan kita tanya dia mau apa...”
Kito: “Gitu kek dari tadi! Udah keriting nih rambut, mana rebonding mahal lagi!”
Killua: “Jiah make rebonding segala! Banci!”
Kito: “Heh! Lu ya! Oya ngomong2 Kurapika mana nih?”
Gon: “Oh kurapika lagi di apartemen sama Leorio!”
Kito: “Hiii ngapain tuh mereka berdua?”
Killua: “Kenapa? Mereka berdua kan laki2! Ngapain cemas?”
Kito: “Tapi kan Kurapika itu ‘cantik’ jangan2 si Leorio napsuan lagi sama dia!”
*BRUKKK*
Gon dan Killua pun terjungkal.. Termasuk author dan Kurapika Fans Corner
Leorio FC: “WOY KAMI JUGA TAUK!”
Author: “Oh iya... kalian juga!”
Kemudian mereka pun (Gon, Killua dan Kito aja, sisanya gak usah) pergi ke apartemen tempat Kurapika berada.
Kurapika: “Hoy Gon, Killua, dan siapa orang ini?”
Killua: “Oh itu orang gila yang kami temukan dijalan, dia mau bertemu denganmu!”
Kurapika: “Oh begitu! Nah orang gila, apa yang kamu mau dariku?”
Kito: “Woy aku bukan orang gila tau! Ehm... Kurapika kamu bisa buatin sebuah lempengan logam dari nen?
Kurapika: “Emmm.... Aku Cuma bisa buat rantai”
Kito: “Yah gak papa! Tapi rantainya dibuat lempengan ya!”
Kurapika: “Sama aja itu mah! Huh oke akan kucoba”
Kito: “Oya tapi Killua juga harus menyalurkan nen-nya kesitu, yang listrik ya!”
Killua: “Iya deh!”
Kito: “Ooh Gon juga ikutan ya?”
Gon: “O...Oke”
Leorio: “Hoy... Aku gak disuruh ikutan?”
Kito: “Oh? Kamu ada disini ya Leorio? Emm... kamu gak usah bantu deh!”
*Muncul urat dikepala Leorio (tau kan maksudnya)*
Kurapika: “Nah udah jadi nih!”
Kito: “WAH Makasiih!” *sambil nyelonong pergi*
Leorio: “Emangnya buat apa sih itu?”
Killua: “Tauk! Paling dibuat jadi kelontengan? Terus dipake buat ngamen deh!”
*Bahan kedua didapat*
Lagi-lagi Kito mengeluarkan pintu kemana saja dan pergi ke suatu tempat.

Spoiler: